Komisi I-Minister of DAPA Korea Selatan Bahas Kerja Sama bidang Pertahanan

10-11-2021 / KOMISI I
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid dan Minister of Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan, Gang Eun Ho. Foto : Mentari/mr

 

Komisi I DPR RI menerima Courtesy Call Minister of Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan, Gang Eun Ho. Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid mengatakan pertemuan dengan Minister of DAPA Korsel membahas seputar kerja sama pertahanan, di antaranya progress pengembangan pesawat tempur (KFX/IFX) dan pembuatan kapal selam melalui kontrak kerja sama PT PAL dengan perusahaan produsen asal Korea Selatan.

 

"Ini merupakan kunjungan kedua Menteri Gang Eun Ho ke Indonesia, tentu kalau di Komisi I untuk update beberapa kerja sama di industri pertahanan yang masih on going. Kita sangat apresiasi sekali Korea Selatan selalu melibatkan parlemen Indonesia untuk berbicara kerja sama pertahanan," ujar Meutya usai menerima delegasi di  di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/11/2021). Turut hadir Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono (F-PG), Sugiono (F-Gerindra) serta Sukamta (F-PKS).

 

Meutya mengatakan kehadiran Menteri Gang Eun Ho untuk memberitahukan perkembangan kerja sama alutsista Indonesia-Korea Selatan. Menurut dia, Korea Selatan merupakan mitra strategis bagi Indonesia untuk diversifikasi produk alutsista Indonesia, khususnya alutsista teknologi tinggi seperti jet tempur.

 

Melalui kerja sama ini diharapkan industri pertahanan Indonesia semakin mandiri dan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap industri pertahanan luar negeri. Meutya menambahkan, Minister of DAPA Korsel akan segera bertemu dengan pemerintah dalam hal ini Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk membahas perihal proyek pesawat tempur kerja sama Indonesia dan Korea Selatan.

 

"Poin-poin kami sampaikan yang terpenting adalah transfer of knowledge, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama Indonesia bisa membuat kapal selam secara mandiri dan juga pesawat-pesawat tempur. Ini kita harapkan menjadi tujuan dari kerja sama ini," ujarnya.

 

Di kesempatan yang sama, Minister of DAPA Korsel Gang Eun Ho menyampaikan kerja sama Korea-Indonesia di bidang pertahanan sudah terjalin sangat lama dan berdasarkan prinsip kepercayaan. "Karena itu, sewaktu ada tantangan, harus kita atasi bersama," katanya.

 

Pihaknya juga mengapresiasi atas pencapaian PT PAL yang telah membuat kapal selam Alugoro. Diketahui, kapal selam KRI Alugoro-405 yang diresmikan April 2021 lalu merupakan kapal selam pertama buatan Indonesia, yang di produksi PT PAL Indonesia berkerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co Ltd (DSME).

 

"Kerja sama antara negara, khususnya di bidang industri pertahanan sangat sulit dan jarang dilakukan. Oleh karena itu, kerja sama antara Korea-Indonesia melalui pengembangan jet tempur dan kapal selam ini sebuah kerja sama yang sangat luar biasa dan tentunya memperlihatkan hubungan kepercayaan sangat erat antar kedua negara," tutupnya. (ann/es)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...